5 Kesalahan Fatal Saat Bangun Lapangan Futsal (dan Cara Menghindarinya)

Membangun lapangan futsal bisa menjadi investasi yang menguntungkan, baik untuk kepentingan pribadi, lembaga pendidikan, maupun usaha penyewaan. Namun, banyak proyek pembangunan lapangan futsal yang tidak berjalan optimal karena kesalahan-kesalahan mendasar yang seharusnya bisa dihindari. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima kesalahan fatal yang sering terjadi saat membangun lapangan futsal, lengkap dengan solusi agar Anda bisa mewujudkan lapangan yang berkualitas, aman, dan tahan lama.

1. Tidak Merencanakan Drainase dengan Baik

Kesalahan yang paling sering terjadi adalah tidak menyertakan sistem drainase yang memadai, terutama untuk lapangan outdoor. Akibatnya, lapangan mudah tergenang saat hujan dan membuat permukaan lantai cepat rusak.

✅ Solusi: Pastikan desain drainase dibuat sejak awal perencanaan, dengan kemiringan permukaan dan saluran air yang efisien di seluruh sisi lapangan.

2. Salah Memilih Jenis Lantai

Banyak pemilik lapangan memilih jenis lantai berdasarkan harga termurah tanpa mempertimbangkan fungsi dan ketahanan. Padahal, jenis lantai sangat mempengaruhi kenyamanan bermain dan biaya perawatan jangka panjang.

✅ Solusi: Pilih lantai sesuai kebutuhan dan lokasi. Gunakan vinyl untuk indoor, interlock untuk fleksibilitas, dan beton hanya jika benar-benar sesuai peruntukan.

3. Ukuran Lapangan Tidak Sesuai Standar

Kesalahan lainnya adalah membangun lapangan dengan ukuran sembarangan tanpa mengikuti standar nasional. Akibatnya, lapangan sulit disewa untuk pertandingan resmi dan mengurangi minat pengguna.

✅ Solusi: Gunakan ukuran standar nasional yaitu panjang 25–42 meter dan lebar 16–25 meter untuk memastikan lapangan memenuhi syarat kompetisi.

4. Mengabaikan Struktur Atap dan Penerangan (Untuk Indoor)

Banyak lapangan indoor yang dibangun tanpa mempertimbangkan pencahayaan dan sirkulasi udara. Hal ini membuat lapangan terasa pengap dan tidak nyaman digunakan.

✅ Solusi: Gunakan atap baja ringan atau galvalum dengan ventilasi yang baik, dan pasang lampu LED berdaya 100–150 watt di beberapa titik untuk pencahayaan optimal.

5. Tidak Menggunakan Kontraktor Profesional

Banyak proyek lapangan futsal gagal karena dikerjakan oleh tim yang tidak berpengalaman. Hasilnya, permukaan tidak rata, pemasangan tidak rapi, dan proyek meleset dari jadwal.

✅ Solusi: Gunakan jasa kontraktor profesional dan berpengalaman seperti SH-Sportindo untuk memastikan hasil pengerjaan berkualitas dan sesuai waktu.

Dampak dari Kesalahan Pembangunan Lapangan

Kesalahan dalam pembangunan lapangan bisa berdampak buruk dalam jangka panjang, mulai dari kerugian finansial, cedera pemain akibat permukaan tidak rata, hingga rendahnya minat penyewa. Investasi besar bisa jadi sia-sia jika tidak direncanakan dan dieksekusi dengan baik sejak awal.

Tips Tambahan Agar Proyek Lapangan Berhasil

  • Buat perencanaan terperinci sebelum memulai Pembangunan
  • Lakukan survei lokasi untuk mengetahui kontur tanah dan kebutuhan drainase
  • Pilih bahan berkualitas dengan garansi
  • Diskusikan semua detail teknis dengan kontraktor sebelum pengerjaan dimulai
  • Lakukan pengawasan saat proses konstruksi berlangsung

Mengapa Harus SH-Sportindo?

SH-Sportindo adalah kontraktor lapangan olahraga terpercaya yang telah berpengalaman dalam membangun lapangan futsal di berbagai wilayah Indonesia. Kami memahami detail teknis, standar nasional, dan memberikan solusi terbaik sesuai kebutuhan dan anggaran klien.

Keunggulan kami:

  • Tim berpengalaman & professional
  • Material berkualitas tinggi
  • Garansi hasil kerja
  • Konsultasi & survei GRATIS

Bangun Lapangan Futsal Tanpa Kesalahan, Bersama SH-Sportindo!

Hindari kesalahan yang bisa membuat proyek Anda gagal. Wujudkan lapangan futsal impian Anda bersama SH-Sportindo, kontraktor terpercaya dan profesional. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi GRATIS dan penawaran terbaik!

📞 WhatsApp: +6282114001965
📧 Email: info@sh-sportindo.com
🌐 Website: www.sh-sportindo.com

Share your love