7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Bangun Lapangan Tenis Profesional

Membangun lapangan tenis profesional adalah proyek yang membutuhkan perencanaan matang, pemilihan material yang tepat, dan pengerjaan yang presisi. Kesalahan kecil bisa berdampak besar pada kualitas permainan, keselamatan pemain, hingga usia pakai lapangan. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai aspek yang harus diperhatikan sebelum memulai pembangunan lapangan tenis. Artikel ini akan membahas 7 hal penting yang wajib Anda pertimbangkan agar lapangan yang dibangun sesuai standar dan berfungsi maksimal.

1. Penentuan Lokasi dan Iklim

Lokasi menentukan banyak hal, mulai dari jenis permukaan yang cocok hingga kebutuhan drainase. Jika berada di wilayah dengan curah hujan tinggi, Anda mungkin perlu mempertimbangkan lapangan indoor atau sistem drainase ekstra pada lapangan outdoor.

2. Jenis Permukaan yang Sesuai

Pilih jenis permukaan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Hard court cocok untuk penggunaan jangka panjang dan perawatan rendah, clay court cocok untuk permainan yang taktis, dan grass court memberikan pengalaman premium namun membutuhkan perawatan tinggi.

3. Spesifikasi Ukuran Standar

Lapangan tenis profesional harus mengikuti standar dimensi internasional:

  • Panjang: 23,77 meter
  • Lebar untuk tunggal: 8,23 meter
  • Lebar untuk ganda: 10,97 meter
  • Area bebas minimum di sekitar lapangan juga perlu diperhatikan untuk keselamatan pemain.

4. Sistem Drainase dan Kemiringan Permukaan

Sistem drainase yang buruk akan membuat lapangan cepat rusak dan tidak bisa digunakan saat hujan. Permukaan lapangan harus memiliki kemiringan minimal 1% untuk memastikan air tidak menggenang.

5. Kualitas Bahan dan Ketebalan Lapisan

Gunakan bahan berkualitas tinggi dengan ketebalan lapisan yang sesuai. Untuk hard court, diperlukan pelapisan akrilik setebal 2–4 mm di atas dasar beton atau aspal. Untuk clay court, pastikan material tanah liat memiliki kelembaban dan kepadatan yang stabil.

6. Fasilitas Penunjang

Lapangan profesional membutuhkan fasilitas tambahan seperti:

  • Net dan tiang standar ITF
  • Sistem pencahayaan untuk bermain malam hari
  • Bangku pemain, papan skor, hingga tribun penonton (jika diperlukan)

7. Pilih Kontraktor yang Berpengalaman

Pilih kontraktor yang memahami standar lapangan tenis profesional dan memiliki portofolio yang jelas. Pengerjaan yang asal-asalan bisa membuat lapangan tidak rata, cepat rusak, dan tidak nyaman digunakan. SH-Sportindo hadir sebagai mitra terpercaya yang sudah berpengalaman dalam pembangunan lapangan tenis di berbagai wilayah Indonesia.

Estimasi Biaya Pembangunan Lapangan Tenis Profesional

Biaya tergantung pada jenis permukaan, ukuran lahan, dan fasilitas tambahan. Estimasi umum tahun 2025:

  • Hard court: Rp 400.000 – Rp 600.000 / m²
  • Clay court: Rp 300.000 – Rp 500.000 / m²
  • Grass court: Rp 600.000 – Rp 900.000 / m²
  • Lampu LED & net: Rp 30 juta – Rp 50 juta

Kenapa Harus SH-Sportindo?

SH-Sportindo adalah spesialis lapangan olahraga yang telah membangun berbagai lapangan tenis profesional dengan hasil memuaskan. Kami memberikan layanan lengkap mulai dari konsultasi desain hingga perawatan pasca pembangunan.

Keunggulan kami:

  • Desain sesuai standar internasional
  • Material resmi dan bersertifikat
  • Tim profesional dan berpengalaman
  • Garansi pengerjaan dan dukungan teknis

Bangun Lapangan Tenis Profesional Anda Bersama Kami

Ingin membangun lapangan tenis yang benar-benar profesional dan tahan lama? SH-Sportindo siap menjadi mitra terbaik Anda. Hubungi kami untuk konsultasi GRATIS dan penawaran pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

📞 WhatsApp: +6282114001695
📧 Email: info@sh-sportindo.com
🌐 Website: www.sh-sportindo.com

Share your love