Lapangan Tenis Anti Banjir? Ini Solusinya!

Salah satu tantangan terbesar dalam membangun lapangan tenis di Indonesia adalah mengatasi masalah banjir dan genangan air, terutama di musim hujan. Lapangan tenis yang sering tergenang tidak hanya merusak permukaan lapangan, tetapi juga mengganggu jadwal latihan, mengurangi kenyamanan pemain, dan memperpendek umur pakai fasilitas. Artikel ini akan membahas solusi terbaik untuk membangun lapangan tenis yang tahan terhadap banjir dan tetap optimal digunakan sepanjang tahun.

Mengapa Drainase Sangat Penting?

Sistem drainase yang buruk akan menyebabkan air menggenang di permukaan lapangan setelah hujan. Ini bisa menimbulkan:

  • Permukaan licin dan membahayakan pemain
  • Kerusakan pada lapisan akrilik, tanah liat, atau rumput sintetis
  • Biaya perawatan yang tinggi
  • Penurunan kualitas dan performa lapangan

Sistem Drainase Ideal untuk Lapangan Tenis

Untuk mencegah banjir atau genangan, lapangan tenis harus dirancang dengan sistem drainase berikut:

  • Kemiringan Permukaan : Kemiringan minimal 1% ke arah sisi luar lapangan agar air mengalir otomatis.
  • Saluran Keliling (U-ditch) : Mengelilingi seluruh sisi lapangan dan terhubung ke resapan atau saluran utama.
  • Lubang Resapan : Menyerap air hujan dengan lebih cepat dan mencegah beban berlebih pada saluran utama.
  • Material Dasar Porous : Gunakan lapisan granular atau kerikil untuk meningkatkan daya serap di bawah lapangan.

Pilihan Permukaan yang Tahan Terhadap Air

Tidak semua jenis permukaan lapangan tenis memiliki daya tahan yang sama terhadap air. Berikut perbandingannya:

  • Hard Court : Paling tahan terhadap hujan asalkan sistem drainase baik.
  • Clay Court : Mudah rusak dan memerlukan perawatan ekstra saat musim hujan.
  • Synthetic Turf : Alternatif tahan cuaca yang cocok untuk outdoor, tetapi butuh kemiringan optimal.

Desain Lapangan Anti Banjir oleh SH-Sportindo

SH-Sportindo menghadirkan solusi lapangan tenis anti banjir dengan pendekatan desain terintegrasi. Kami merancang struktur permukaan dan sistem drainase secara bersamaan agar air langsung mengalir dan tidak mengganggu aktivitas olahraga Anda.

Fitur unggulan desain kami:

  • Sistem kemiringan multi-arah
  • Saluran keliling dengan penutup baja ringan
  • Material pelapis anti air dan cepat kering
  • Penggunaan drainase vertikal untuk area cekung

Estimasi Biaya Tambahan untuk Drainase Anti Banjir

Biaya pembangunan sistem drainase anti banjir bervariasi tergantung kontur tanah dan skala proyek. Estimasi umum tambahan biaya adalah:

  • Saluran keliling dan resapan: Rp 30 juta – Rp 50 juta
  • Penyesuaian kemiringan permukaan: Rp 10 juta – Rp 20 juta
  • Total tambahan: Sekitar Rp 40 juta – Rp 70 juta di luar biaya pembangunan utama

Tips Merawat Lapangan agar Tetap Kering

  • Bersihkan saluran air secara rutin dari daun dan kotoran
  • Pastikan tidak ada sumbatan pada lubang resapan
  • Lakukan inspeksi kemiringan setidaknya setahun sekali
  • Gunakan kanopi tambahan atau sistem penutup jika memungkinkan

Kenapa Harus SH-Sportindo?

SH-Sportindo adalah kontraktor spesialis lapangan olahraga dengan solusi desain cerdas dan ramah lingkungan. Kami telah membantu banyak klien membangun lapangan tenis outdoor dan indoor yang tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem.

Keunggulan kami:

  • Desain profesional dan teknis mendalam
  • Sistem anti banjir terbukti efektif
  • Material berkualitas tinggi dan tahan lama
  • Garansi pengerjaan dan layanan purna jual

Ingin Lapangan Tenis Anti Banjir? Konsultasi Gratis di Sini!

Tidak perlu khawatir lapangan tergenang saat musim hujan. Bangun lapangan tenis Anda bersama SH-Sportindo dan nikmati performa maksimal sepanjang tahun.

📞 WhatsApp: +6282114001695
📧 Email: info@sh-sportindo.com
🌐 Website: www.sh-sportindo.com

Share your love